Considerations To Know About Desinfektan Udang
Considerations To Know About Desinfektan Udang
Blog Article
Mungkin sebagian besar dari Anda bertanya-tanya, apa keuntungan memiliki sertifikasi CBIB ini? Memiliki sertifikat CBIB, secara tidak langsung menaikkan price tambak Anda, yaitu terjamin keamanannya dan produk yang dihasilkan juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pada tahap ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal untuk mengeringkan dan menjemur tambak udang, yaitu:
Udang yang terserang penyakit EMS biasanya memiliki kepala yang berukuran lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Selain itu, badannya akan berubah warna mengikuti warna air kolam.
Pembenihan udang vaname dilakukan dengan manajemen pakan dan kualitas air yang terjaga agar larva dapat berkembang menjadi publish larva (benur) dan siap digunakan untuk budidaya udang.
Selain itu, pastikan bahwa lingkungan tersebut memungkinkan Anda untuk membuang limbah dengan aman, karena limbah yang dihasilkan dari aktivitas pembenihan udang vaname kaya akan bahan organik.
, tambak budidaya udang vaname harus terdiri dari beberapa petak yang memiliki fungsinya masing-masing. Konstruksi tambak harus memiliki:
Setelah kolam sudah steril, selanjutnya perlu disiapkan proses menumbuhkan pakan alami untuk udang vaname, agar menciptakan kondisi kolam yang sesuai untuk proses budidaya.
Anda bisa memberikan dosis tersebbut sebanyak tiga hari sekali sedangkan untuk sterilisasi/persiapan kolam, berikan dosis dua kali lipat atau 2kg tunggu 24 jam sebelum tebar benih.
Tanggul atau pematang kolam tambak berfungsi memisahkan petakan-petakan kolam tambak sekaligus menahan air. Selain itu, pematang juga dibuat untuk mobilitas click here teknisi tambak dalam melakukan kegiatannya.
Untuk location tambak yang tidak bisa dibersihkan dengan metode kering, petambak dapat menggunakan metode basah. Caranya adalah menyemprotkan air dengan tekanan tinggi untuk membuang sisa limbah yang belum terangkat.
Perkembangan nanoteknologi pada budidaya udang dan ikan telah banyak dikembangkan. Tiga diantaranya yaitu sebagai peningkatan kualitas air, mengatasi penyakit serta peningkatan pertumbuhan ikan dan udang.
Penyakit udang budidaya merupakan faktor terbesar kegagalan panen dari tambak udang. Adanya penyakit ini dapat menyebabkan kerugian panen hingga ribuan ton. Karena ada beberapa penyakit yang sangat berbahaya, untuk itu perlu mengatasi faktor datangnya penyakit pada udang.
Sebelum melakukan panen, sebaiknya air tambak diberi kapur terlebih dahulu untuk mencegah molting atau proses pergantian cangkang pada saat panen.
Padat tebar udang pada kolam semi intensif memang tidak terlalu rapat, jadi untuk melakukan pengontrolannya pun relatif mudah. Ini menjadi salah satu kelebihan karena bisa menghambat terjadinya pencemaran air.